Bagaimana Bank Dapat Memanfaatkan Potensi Penuh AI dalam Proses Pemberian Pinjaman

Adopsi AI di sektor perbankan telah dilakukan secara bertahap, dan sementara sebagian besar bank sekarang mulai bereksperimen dengannya, solusi AI belum digunakan secara strategis dalam skala besar. Seiring pertumbuhan ini, solusi pinjaman yang dapat dibuat akan mencakup pengurangan kerugian kredit, pendapatan per pinjaman yang lebih tinggi untuk beberapa nama.

Kuldip Chiheru , Kepala Strategi Platform Perbankan di Layanan Keuangan Global di Atos , mitra digital tepercaya untuk sejumlah bank dan perusahaan asuransi terkemuka dunia, menjelaskan manfaat transformatif yang Kumpulan Berita dan Informasi dari berbagai sumber yang terpercaya dapat diperoleh bank dengan menggunakan AI dan pembelajaran mesin dalam proses pemberian pinjaman.

Lanskap Saat Ini

Di seluruh sektor perbankan, organisasi berada di bawah tekanan untuk berinovasi lebih cepat – tetapi karena harapan pelanggan dan persaingan pasar terus meningkat, solusi digital berkembang dengan cepat untuk membantu mereka tetap menjadi yang terdepan.

Ketika kita melihat proses pinjaman, misalnya, penggunaan AI dan pembelajaran mesin memiliki potensi besar untuk membantu bank memberikan layanan yang lebih baik. Antara lain, AI membantu bisnis menciptakan pengalaman yang lebih personal – mulai dari produk dan layanan mereka hingga hubungan pelanggan, layanan manajemen pinjaman, dan prediksi default kredit.

Sektor keuangan sudah merangkul teknologi baru ini: 56% perusahaan jasa keuangan menggunakan AI untuk membuat penilaian risiko dan 52% menggunakan AI untuk menghasilkan pendapatan dari produk dan proses baru. Namun, institusi tidak memanfaatkan teknologi ini di area yang tidak terlalu padat data, seperti penetapan harga pinjaman, kepatuhan, dan pengelolaan hubungan pelanggan.

Oleh karena itu, sementara teknologi AI tersedia secara luas dan 15% pendanaan ventura untuk AI di perbankan digunakan untuk solusi pinjaman, bank masih dalam fase eksperimen sederhana daripada penggunaan strategis AI.

Manfaat Merangkul AI

Ketika dimanfaatkan dengan baik, AI dapat menjadi alat yang ampuh dalam mendukung keputusan seputar penyediaan kredit, karena secara signifikan mempercepat proses aplikasi pinjaman, meningkatkan efisiensi dan memuaskan harapan pelanggan, serta menurunkan biaya administrasi.

Regulator perilaku perbankan mematuhi persyaratan desain AI bahwa algoritme didasarkan pada logika etis dan dapat dijelaskan. Oleh karena itu, konsumen mendapat manfaat dari keputusan yang dipersonalisasi, transparan, dan konsisten, sementara bank mendapat manfaat dari memungkinkan layanan berkualitas lebih tinggi yang menjaga nilai merek.

Penggunaan AI memungkinkan bank untuk beralih dari produk statis yang menargetkan kelompok demografis yang luas ke produk yang sangat dipersonalisasi berdasarkan jejak data individu. Selain itu, semakin kaya dan semakin tinggi kualitas input bank data ke AI, semakin tepat model dan prediksinya, yang merupakan kunci kelangsungan bisnis di antara banyak perusahaan rintisan dan peningkatan perbankan yang lebih kecil dan lebih gesit.

Bagaimana Bank Dapat Merangkul AI

Salah satu elemen penting untuk keberhasilan adopsi AI dalam peminjaman adalah mengidentifikasi area aplikasi yang berbeda dan menanganinya satu per satu.

Misalnya, pembelajaran mesin dapat digunakan untuk menganalisis dan memprediksi kebiasaan keuangan pelanggan dan menyarankan kebutuhan pinjaman dan struktur pembayaran, membantu meningkatkan akuisisi pelanggan.

Data ini kemudian dapat digunakan untuk menentukan skor kredit sebagai bagian dari penilaian risiko pelanggan baru, dengan memberikan gambaran tentang jejak digital individu.

Setelah keputusan kredit diambil, AI dapat digunakan untuk meminimalkan default kredit dan memastikan pengelolaan pinjaman yang efektif dan efisien.

Terakhir, dengan menggunakan pembelajaran mesin, bank dapat menganalisis risiko pinjaman saat ini berdasarkan berita dan perkembangan pasar, serta memprediksi kemungkinan default kredit menggunakan data historis, komparatif, demografis, dan pasar.